Jumat, 22 Juni 2012

Pintar Tak Harus Juara.....

"Jadi..... kakak ga dapat juara ya Ma?" tanya anak sulungku dengan wajah kecewa. Sepulang dari menjemput raport di sekolah.. si kakak langsung menyerbuku dan menyambar rapor sekolahnya yang masih ku pegang. Gurat kecewa dan mulut cemberutnya jelas terlihat seakan tak rela melihat nilai rapornya. "padahal kakak yakin loh ma bisa mendapat rangking 3 besar, nilai kakak juga selama ini bagus, mama juga tahu kan?", dengan wajah yang masih terlihat kecewa... si kakak berusaha meyakinkan aku dan dirinya. Entah apa yang ada di dalam pikirannya saat ini.... kecewa karna hasil yang di dapat tak sesuai dengan usahanya atau si kakak berusaha meyakinkan aku agar aku ga ikut2an kecewa.
"Emang kenapa kalau tak juara?" tanyaku pada si kakak. "Apakah selama ini mama pernah menuntut kakak agar menjadi juara kelas?, apakah selama ini mama pernah memarahi kakak karna tidak dapat rangking 3 besar?'', anakku menggeleng dengan wajah yang mulai tenang. "Mama tidak akan marah kalau kakak tidak juara kelas, mama tidak akan pernah kecewa, tapi mama akan marah jika kakak malas belajar, mama akan marah jika kakak tidak mau patuh dan disiplin di rumah maupun di sekolah dan mama akan marah jika kakak tidak bisa memberi contoh yang baik kepada kedua adik kecilmu" ucapku sambil mengusap rambutnya. Prestasi tidak di ukur dengan harus juara anakku, bagi Mama dan Papa, juara adalah ketika kamu berhasil melakukan sesuatu yang kamu usahakan dengan sungguh sungguh, hasil yang kamu peroleh dari kerja keras dan semangat pantang menyerah, apapun hasil yang kamu dapat.... sudah pasti akan membuat Mama dan Papa bangga anakku.Pesan kami buatmu.... tetaplah bermimpi yang indah, tetaplah menjadi anak yang baik hati dan bersungguh sungguhlah dalam melakukan apapun, doa kami slalu ada buatmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar